Jangan buka artikel ini kalau belum memainkan Final Fantasy XIV A Realm Reborn!
Meskipun sempat gagal di tahun 2010 lalu, namun Square Enix masih memiliki persediaan “Phoenix Down” yang cukup besar untuk membangkitkan game MMORPG mereka, Final Fantasy XIV, melalui Final Fantasy XIV: A Realm Reborn, yang dirilis untuk PC Microsoft Windows, Sony PlayStation 3, dan PlayStation 4 pada 27 Agustus 2013 lalu, dan mengambil setting dunia fiksi Eorzea, lima tahun setelah event game aslinya.
Di bawah arahan Naoki Yoshida, yag sebelumnya juga berhasil menyukseskan Dragon Quest X, Final Fantasy XIV: A Realm Reborn memperbaiki banyak fault prekuelnya dengan engine baru, struktur server yang lebih baik, perbaikan interface dan gameplay, dan juga tentu saja jalan cerita yang baru. Dan meskipun A Realm Reborn berhasil mengatasi semua keluhan game sebelumnya, Square Enix sadar game online akan tetap bertahan dengan patch serta update baru.
Jangan buka artikel ini kalau belum memainkan Final Fantasy XIV A Realm Reborn!
Setelah patch-patch kecil (seperti Patch 2.4 – Dreams of Ice, yang muncul akhir tahun lalu), Oktober 2014 lalu mereka mengkonfirmasikan ekspansi pertama untuk Final Fantasy XIV: A Realm Reborn. yang disebut Final Fantasy XIV: Heavensward, yang sudah dipastikan bakal dirilis 23 Juni 2014 mendatang untuk PC Windows, Sony PS4 dan PS3. Ekspansi ini akan mengalihkan setting ke Ishgard, dengan Dragonsong War, sebuah perang yang terjadi ribuan tahun lamanya antara Ishgard dan Dravinia menjadi salah satu kunci penting ceritanya. Kemudian Wyrmking melawan Thordan dan para Knights Twelve-nya menjadi poin kedua yang menjadi sorotan selama permainan.
Jangan buka artikel ini kalau belum memainkan Final Fantasy XIV A Realm Reborn!
Masih dua bulan sebelum game tersebut dirilis, Square Enix kemarin merilis video opening cinematic untuk Final Fantasy XIV: Heavensward, serta video lainnya yang memperlihatkan opening cinematic Final Fantasy XIV: A Ream Reborn dalam versi extended-nya, dengan judul “Flames of Truth.” Namun bagi kalian yang bekum memainkan A Realm Reborn, video sinematik Heavensward tersebut mengandung adegan-adegan akhir dari skenario utama A Realm Reborn, dan jelas itu bisa menjadi spoiler berat, terutama bagi kalian yang masih memperhitungkan adanya cerita dalam MMORPG epik ini. Langsung saja kalian lihat trailer.nya di bawah.
[youtube_embed id=”pAoBojYsuOI”]
[youtube_embed id=”1xOOFCltZuc”]
Satu informasi lagi, bagi kalian yang tertarik memiliki game ini, bisa memesan awal Final Fantasy XIV Heavensward melalui Square Enix. Game ini nanti tersedia dalam versi fisik dan juga digital dalam tiga versi sebagai bagian collector’s edition, standard edition, dan bundel all-in-one. yang terdiri dari ekspansi Heavensward ini serta game utamanya, Final Fantasy XIV: A Realm Reborn.
Collector’s Edition
Tersedia untuk dipesan awal dalam format disc dengan harga $129.99 (atau sekitar Rp. 1,7 jutaan) dan secara digital dengan harga US $59.99 (Sekitar Rp. 775 ribuan).
Di dalamnya kalian temukan:
All-In-One Bundle
Tersedia dengan harga US $59.99 (sekitar Rp. 775 ribuan) dalam format disc atau digital.
Di dalamnya kalian temui Final Fantasy XIV Heavensward dan Final Fantasy XIV: A Realm Reborn.
Standard Edition
Tersedia dengan harga $39.99 (atau sekitar Rp. 520 ribuan) dalam format disc atau digital.
Di dalamnya kalian temui Final Fantasy XIV Heavensward.
Digital Upgrade
Opsi upgrade digital bakal tersedia untuk pemain yang ingin upgrade ke Collector’s Edition dan mendapatkan bonus in-game item, namun tidak menginginkan paket bonus fisiknya (Art Book, Blu-ray dll).
Pre-Order Bonus
Bakal diberikan untuk mereka yang memesan awal versi disc dan digital:
Kalian bisa memesan awal Final Fantasy XIV Heavensward melalui tautan [outbound_link text=”berikut ini” link=”https://store.na.square-enix.com/final-fantasy-xiv”].
Sumber: [outbound_link text=”Official Website” link=”http://na.finalfantasyxiv.com/heavensward/”], [outbound_link text=”Sony” link=”http://blog.us.playstation.com/2015/04/11/watch-the-final-fantasy-xiv-heavensward-opening-cinematic/”]
Penggemar strategy RPG Jepang, serta semua serial Super Robot Wars, yang saat ini masih menjadi kontributor penulis artikel game guide salah satu media game Indonesia. Mulai memburu game-game mobile, dan juga emulator melalui gadget Android, hanya untuk memainkan kembali game-game RPG klasik, yang menurutnya tetap lebih baik dibandingkan game modern.