Mengiringi penampilan perdananya dalam Pokémon the Movie: Hoopa and the Clash of Ages.
Awal Desember 2014 lalu, Nintendo melalui The Pokémon Company mengkonfirmasikan jika pihaknya berhasil mengapalkan 7.7 juta unit Pokémon Omega Ruby dan Alpha Sapphire ke seluruh dunia. Dan hingga 7 Maret 2015 lalu, game tersebut sudah terjual hingga 8 juta unit! Dibandingkan Pokémon X dan Y, penjualannya memang meningkat untuk pekan awal (prekuelnya itu sendiri saat ini sudah terjual hampir 13 juta kopi). Dan tidak heran jika Nintendo berusaha menyibukkan para gamer Pokémon Omega Ruby dan Alpha Sapphire untuk terus memainkannya.
Mengiringi penampilan perdananya dalam Pokémon the Movie: Hoopa and the Clash of Ages.
Salah satu langkahnya adalah dengan mengkonfirmasikan Hoopa Unbound, wujud yang sebenarnya dari Mythical Pokémon Hoopa, yang akan masuk menjadi salah satu Pokémon dalam Pokédex kalian di Pokémon Omega Ruby dan Alpha Sapphire. The Pokémon Company belum mengungkapkan detail bagaimana mendapatkan Hoopa, namun menurut mereka Hoopa adalah Pokémon ke-720 dalam Pokédex, dan disenutkan jika wujud “unbound”-nya memiliki kekuatan untuk membengkokkan dimensi menggunakan cincinnya, dan mampu menangkap apa pun yang ada di dunia. Setelah bertransformasi menjadi Hoopa Unbound, tubuh Hoopa membesar, dan memiliki enam lengan. Berikut statistik Hoopa:
Mengiringi penampilan perdananya dalam Pokémon the Movie: Hoopa and the Clash of Ages.
Bagaimana Hoopa mendapatkan wujud yang sebenarnya, dan juga rahasia bagaimana kalian bisa bertemu Hoopa, masih belum dijelaskan sejauh ini. Nintendo hanya mengatakan jika mereka akan mengungkapkan detailnya di kesempatan yang akan datang. Namun yang pasti, Hoopa bakal menjadi salah satu Pokémon baru dan Pokémon terpenting yang kalian temui dalam movie Pokémon ke-18, yaitu Pokémon the Movie: Hoopa and the Clash of Ages, yang bakal mulai ditayangkan di Jepang 18 Juli 2015 mendatang.
[youtube_embed id=”U3umnInmrEE”]
Penggemar strategy RPG Jepang, serta semua serial Super Robot Wars, yang saat ini masih menjadi kontributor penulis artikel game guide salah satu media game Indonesia. Mulai memburu game-game mobile, dan juga emulator melalui gadget Android, hanya untuk memainkan kembali game-game RPG klasik, yang menurutnya tetap lebih baik dibandingkan game modern.