Kebayang nggak, gimana jadinya kalau seorang Power Ranger, cosplayer setengah telanjang, dan juga Son Goku yang paling tampan ini ikutan gabung main dalam The Raid?
Yoshi Sudarso memang terlihat sebagai orang yang menyukai hal-hal yang disukai oleh laki-laki kebanyakan, seperti super hero dan beberapa anime. Namun apakah kamu tahu bahwa ternyata ia juga adalah seorang cosplayer dengan nama cosplay Half Naked Prince?
Kebayang nggak, gimana jadinya kalau seorang Power Ranger, cosplayer setengah telanjang, dan juga Son Goku yang paling tampan ini ikutan gabung main dalam The Raid?
Kebayang nggak, gimana jadinya kalau seorang Power Ranger, cosplayer setengah telanjang, dan juga Son Goku yang paling tampan ini ikutan gabung main dalam The Raid?
“Cuma slangnya kita udah lupa.” Tandas Peter.
Sepertinya Power Ranger baru ini akan sangat berbeda, lebih telanjang walaupun setengah-setengah.
Selain banyaknya doorprize, beberapa games seru yang diadakan juga sukses meningkatkan keceriaan suasana. Permainan pertama berupa tebak nama makanan khas Indonesia. Tentu saja ingatan keduanya diuji sekali tentang kuliner Tanah Air. Adu cepat Peter dan Yoshi Sudarso di sini diawali dengan ulah keduanya yang saling mengganggu satu sama lain. Peter yang mengaku gemar pempek sukses menang dari kakaknya dengan susunan nama makanan yang lebih tepat.
Ada pula permainan tebak superhero yang melibatkan beberapa tamu untuk menjawab nama superhero yang diperagakan oleh Peter dan Yoshi Sudarso. Serangkaian peragaan meniru superhero ala kakak-beradik ini berlangsung ekspresif! Yang tak kalah seru adalah ketika keduanya harus berjoget bersama beberapa tamu dan juga saling menebak kebiasaan dan kegemaran satu sama lain.
Di luar tingginya antusiasme fans terhadap Yoshi Sudarso dan adiknya ini, beberapa pertanyaan yang terlontar selama sesi tanya-jawab ternyata memunculkan rangkaian jawaban menarik yang mungkin belum kamu tahu.
Simak beberapa pertanyaannya di halaman 2!
Wanita yang jatuh cinta pada game sejak tahun '90-an ini pernah dijuluki Dewigim sewaktu SMA. Selain punya hobi simpang siur antara game, anime, manga, dan dorama, dia juga memiliki ketertarikan akut pada musik video game. Berkarir di dunia game publishing selama 2 tahun terakhir diyakininya sebagai passion seumur hidup.